Nasdem Sebut UKP Pancasila Berbahaya Jika Tak Efektif
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Dewan Pakar DPP Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi menilai ,Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila atau UKP PIP sangat penting dan relevan, khususnya dalam kerangka pembangunan bangsa di situasi kekinian.
"Saya berharap badan ini akan mampu menyosialisasikan ideologi Pancasila lebih efektif. Karena kalau tidak efektif akan sangat berbahaya. Karena sekarang ini ada kecenderungan hadirnya paham-paham yang gencar melalui media sosial seperti mengerdilkan kehadiran Pancasila," kata Taufiqulhadi kepada VIVA.co.id, Rabu 7 Juni 2017.
Ia menjelaskan, Indonesia sangat majemuk tak hanya secara kultural tapi juga agama. Bahkan dalam satu agama saja ada pemahaman yang beragam. Sehingga hadirnya Pancasila dan unit kerja tersebut dianggap sebagai media untuk merekatkan situasi yang majemuk tersebut.
Soal UKP PIP bakal seperti P4 Orde Baru, Taufiqulhadi menilai hal itu tak akan terjadi. Sebab saat Orde Baru hanya ada penafsiran sepihak. Dia menilai penafsiran sepihak memang dibenarkan, tapi karena bersifat sepihak maka kehadirannya di tengah masyarakat dianggap sebagai hal yang dipaksakan. Kondisi itu berbeda dengan konteks pada saat ini.
"Sekarang kan tidak ada. Pemerintah bentuk lembaga tersebut. Kalau kita lihat hadir Yudi Latief. Mahfud MD, Syafi’i Maarif, orang-orang yang tak bisa dikekang dan dipaksa bekerja di sesuatu yang sepihak. Tentu beda dan tidak akan terjadi seperti sebelumnya," kata Taufiqulhadi.
Soal posisi Megawati Soekarnoputri yang duduk sebagai Dewan Pengarah UKP PIP, dia menilai hal itu sudah tepat. Sebab, Megawati merupakan anak kandung proklamator Indonesia, Soekarno.
“Saya rasa tepat di situ. Tak ada masalah," kata Taufiqulhadi.