Belum Ada Laporan Korban Jiwa Banjir Bandang Garut
- VIVA/Diky Hidayat
VIVA.co.id – Banjir Bandang yang terjadi di Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat, yang terjadi Senin, 5 Juni 2017, dipastikan tidak memakan korban jiwa. Walaupun sebelumnya sempat beredar kabar bahwa terdapat dua korban tewas dan satu orang korban luka-luka.
Kepala Satuan Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Satlak BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Jakaria, menegaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban meninggal dunia.
Adapun untuk kerusakan bangunan rumah, infrastruktur jalan, jembatan dan perkantoran serta lahan pertanian hingga saat ini masih dalam pendataan.
"Kami belum menerima adanya laporan korban meninggal dunia, untuk kerusakan sedang kami data," kata Dadi, Selasa 6 Juni 2017.
Dadi mengungkapkan bahwa BPBD masih melakukan survei lapangan untuk daerah-daerah yang diterjang banjir bandang. Para korban dibantu aparat TNI dan jajaran pemerintahan setempat masih berupaya membersihkan sisa lumpur dari dalam rumah.
"Termasuk para korban masih memilih perabotan rumah tangga yang masih bisa diselamatkan," ungkap Dadi.
Sementara itu, Camat Tarogong Kaler, Saefulrohman, menyatakan ratusan rumah di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler sempat terendam air bah. Di antaranya kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, sempat terendam air hingga mencapai satu meter.
"Mohon sabar kami masih mendata jumlah korban, fasilitas pemerintahan yang terendam air bah hanya satu yaitu Kantor DPMD," katanya singkat.