Siapa Perempuan Asal Indonesia yang Ikut Teror di Marawi
- Reuters/Erick de Castro
VIVA.co.id – Sebanyak 42 orang warga negara Indonesia. disebutkan terlibat dalam kelompok teror bersenjata pro-ISIS yang menghancurkan Kota Marawi Filipina.
Dari jumlah itu, empat orang di antaranya telah meninggal dunia dalam baku tembak dengan militer Filipina. Sehingga, tersisa 38 orang lagi.
"(Mereka) Bergabung dengan kelompok Maute yang pro-ISIS," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Senin 5 Juni 2017.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasito juga memastikan ada 38 WNI yang kini dilaporkan masih berada di Filipina dan bergabung dengan kelompok teror.
Belum diketahui kabar terakhir dari mereka. Namun, dipastikan ada seorang perempuan yang ikut terlibat dalam kelompok teror tersebut. "(Sebanyak) 37 laki-laki, satu perempuan," kata Setyo.
Hingga kini juga identitas puluhan WNI tersebut masih samar. Kepolisian masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina terkait kelompok ini. "Kita masih mencari informasi lebih lanjut," kata Setyo. (asp)