Kapolri Bantah Kapolda Sumut Dimutasi karena Habib Rizieq
- Antara
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian membantah pencopotan Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel terkait penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab saat tablig akbar di Medan, beberapa waktu lalu.
Irjen Rycko dimutasi dari jabatannya semula sebagai Kapolda Sumut menjadi Gubernur Akademi Kepolisian menggantikan Irjen Anas Yusuf. Sementara jabatan Kapolda Sumut digantikan Irjen Paulus Waterpauw.
Menurut Tito, mutasi jabatan Kapolda Sumut tidak ada sama sekali kaitannya dengan Habib Rizieq dan kedekatan Rycko dengan FPI.
"Bukan. Enggak ada kaitannya dengan itu (Habib Rizieq). Polda Sumut (Rycko) sangat berprestasi di sana," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2017.
Tito mengatakan, Rycko adalah salah satu anggota Polri yang memiliki kinerja sangat baik. Dengan prestasi dan kinerja baik itu, Rycko diharapkan mampu membuat Akademi Kepolisian lebih baik, dan kemampuannya dibutuhkan untuk memimpin Akpol. "Itu lah dapur pimpinan Polri, calon pimpinan Polri," ujarnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyesali peristiwa tewasnya taruna Akpol saat menjalani pendidikan. Karena hal itu seharusnya tidak perlu terjadi. Di bawah kepemimpinan kompatriotnya di Densus 88 itu, Tito berharap insiden tersebut tidak terjadi lagi.
"Itu diminta memberikan, membuat perubahan yang mendasar di sana. Tidak boleh lagi ada kekerasan-kekerasan," ujarnya.
Dalam surat telegram dengan nomor ST/1408/VI/2017 yang dikeluarkan pada Jumat, 2 Juni 2017, dan ditandatangani Asisten SDM Kapolri, Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto, tertulis nama Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, dimutasi menjadi Gubernur Akpol.
Irjen Rycko menggantikan Irjen Anas Yusuf. Sedangkan Irjen Anas Yusuf dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyambut Habib Rizieq Shihab pada Tablig Akbar di Masjid Agung Medan, Rabu, 28 Desember 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Rycko bahkan sempat menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya bahkan Rycko menyebut Habib Rizieq sebagai imam besar umat Islam.
Tindakan tersebut langsung menuai pro dan kontra. Banyak pihak yang setuju tetapi tak sedikit juga yang mempermasalahkan sikap Rycko tersebut. (ase)