Penanganan Mudik 2017, Polda Jabar dapat Keringanan
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Kepolisian terus mematangkan pola koordinasi jelang penanganan arus mudik Lebaran 2017. Terutama, untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di ruas tol Cipali. Insiden macet 'horor’ di tol Cipali pada 2016 lalu, jadi pelajaran penting, agar tidak terulang di musim Lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, salah satu hasil rapat pimpinan bersama Kepala Korlantas Polri dua minggu lalu di Pemalang Jawa Tengah, adalah terkait koordinasi antarPolda dalam penanganan arus lalu lintas mudik Lebaran 2017.
"Kita sudah rakor dipimpin Kakorlantas, masih ada beberapa sistem koordinasi antarPolda (perlu dibenahi). Seperti yang terjadi beberapa waktu yang terjadi di perbatasan Brexit (Brebes Exit)," kata Yusri di Bandung, Jawa Barat, Minggu 4 Juni 2017.
Sebagaimana diketahui, ruas tol Cipali ini melewati sejumlah wilayah di Jawa Barat, dan saat ini sudah sampai di Pemalang, Jawa Tengah. Maka, penanganannya pun akan melibatkan unsur dari dua Kepolisian Daerah, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dengan kondisi tersebut, menurut Yusri, Polda Jawa Barat mendapat pengurangan tanggung jawab pengamanan arus mudik maupun arus balik, khususnya di jalur Tol Cipali. Pada 2017 ini, exit tol Cipali menuju Jawa Tengah akan berakhir di Pemalang. Berbeda di tahun sebelumnya yang hanya berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Tetap kita koordinasi dengan Jawa Tengah, khususnya untuk buka tutup. Kalau stuck di Jawa Tengah, nantinya di jalur yang ada di wilayah Jawa Barat akan dialihkan, atau kita terapkan sistem contraflow. Sistem buka tutup, atau pengalihan akan di kendalikan oleh Korlantas Mabes Polri," katanya. (asp)