Tampung Motor Pemudik, KAI Semarang Siagakan 5 Stasiun
- http://www.direktori-wisata.com/
VIVA.co.id – Lima stasiun di wilayah PT KAI Daerah Operasional 4 Semarang, Jawa Tengah disiagakan khusus untuk menampung motor pemudik. Kelima stasiun yang dimaksud yakni Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo (Grobogan), dan Cepu (Blora).
"Lima stasiun disiapkan untuk menampung motor gratis di arus mudik dan balik Lebaran. Jumlahnya bertambah satu stasiun dari tahun sebelumnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Edy Kuswoyo, Sabtu 3 Juni 2017.
Edy menyebutkan, kelima stasiun tersebar di wilayah jalur lingkar utara Pulau Jawa dari Tegal hingga Cepu (Blora). Untuk jadwal mengangkut ketika mudik yaitu 18-23 Juni 2017. Sementara itu, arus balik pada 29 Juni 2017 hingga 5 Juli 2017.
KAI Daop 4 berharap dengan kesiagaan lima stasiun tersebut, maka layanan angkut motor bagi pemudik bisa berjalan maksimal. Utamanya, bisa membantu pemerintah mengurangi angka kemacetan di jalur darat.
Adapun sejumlah persyaratan yang diperlukan untuk angkutan motor gratis kereta api ini antara lain mempunyai STNK, KTP, KK, motor tidak boleh modifikasi, serta syarat teknis yang lain.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, menyebutkan, pada Lebaran tahun ini KAI menyediakan kuota total 15.000 untuk angkutan mudik 2017 motor gratis ke sejumlah daerah di Tanah Air.
"Target slotnya ada 15.000-an. Dan Sampai hari ini (23 Mei) sudah 12.000 orang mendaftar," kata Edi sat meninjau kesiapan jelang arus mudik Lebaran di Stasiun Tawang Semarang beberapa waktu lalu.
Dibanding 2016, kata Edi, ketersediaan angkutan mudik gratis yang diselenggarakan Direktorat Jenderal PT KAI naik sebanyak 4 ribu slot. Kondisi itu mengingat jumlah permintaan yang dari tahun ke tahun selalu meningkat tajam.
"Sekarang naiknya tinggi sekali. Dulunya hanya 11.000 dan tahun ini 15.000. Jadi memang diberikan kesempatan orang untuk tidak bawa motor agar aman di jalan saat arus mudik nanti," kata Edi. (art)
Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa
Di masa Turki Utsmani, pengajar dan ulama dikirim ke Tanah Air Indonesia untuk menyebarkan ilmu agama serta semangat perjuangan Islam.
