Polda Bantah Kapolres Solok Dimutasi Terkait Persekusi Fiera
- Viva.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Barat membantah kabar mutasi Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya karena lambat menangani kasus persekusi terhadap Fiera Lovita, dokter ahli hemodialisa yang bertugas di RSUD Kabupaten Solok.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumbar AKBP Nina Marlina mengatakan, mutasi terhadap AKBP Susmelawati Rosya sama sekali tidak ada kaitan dengan kasus persekusi terhadap Fiera Lovita. Mutasi kali ini biasa dilakukan di tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran.
"Mutasi atau penyegaran di Polri itu hal yang wajar dan biasa dilakukan," kata AKBP Nina Marlina, Sabtu 3 Juni 2017.
Nina mengatakan, AKBP Susmelawati Rosya sudah lebih dari satu tahun menjabat sebagai kapolres Solok Kota. Jadi, wajar kiranya dilakukan penyegaran.Â
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya dari jabatannya. Pergantian itu berdasarkan Telegram Kapolri ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 Juni 2017 yang berisi AKBP Susmelawati akan menjabat sebagai Kabagwatpers Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumbar.
Sedangkan penggantinya adalah AKBP Donny Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.