Heboh Kembang Api Berbahan Kertas Alquran di Semarang

Petasan. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Warga Kota Semarang dihebohkan dengan adanya kembang api berbahan kertas cetakan alquran. Temuan itu kali pertama dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian.

Pecatan Polisi Jadi Pengedar Narkoba, 18 Paket Sabu Disita

Kembang api itu awalnya ditemukan oleh Robert, seorang warga di Kecamatan Pedurungan, Senin, 29 Mei 2017 lalu. Curiga dengan bahan kembang api itu, Robert langsung membongkarnya. Benar saja, rupanya bahan dasar petasan adalah kertas bertuliskan huruf Arab atau mushaf alquran. Temuan pun langsung dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pedurungan hingga polisi menyita sejumlah kembang api.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Djarod Padakova mengaku, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait temuan itu. Polisi juga menelusuri dugaan penggunaan kertas dari alquran untuk kembang api.

Prabowo Endorse Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, Budi Gunawan: Boleh-boleh Saja

"Kami melakukan penyelidikan asal-usul kertas tersebut yang diduga ada ayat alquran itu," kata Djarod, Jumat, 2 Juni 2017.

Hasil penyelidikan sementara, longsongan kembang api air mancur berbahan dasar kertas alquran berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. "Itu dari Sukoharjo dan dikirim ke Madiun untuk diisi jadi kembang api," kata Djarod. 

Alasan Prabowo 'Endorse' Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Untuk Mempercepat Kemajuan Jateng

Berdasarkan informasi, kembang api itu diproduksi oleh PT Surya Kencana yang berada di Madiun, Jawa Timur. Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di kabupaten-kota terkait temuan menghebohkan itu. Intruksi itu agar polisi bisa menelusuri dan mengamankan kembang api serupa jika ditemukan di masing-masing daerah.

Wamendagri, Bima Arya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2024

Wakil Mendagri Sebut Jawa Tengah Punya Persoalan Netralitas ASN terkait Pilkada

Wakil Menteri Dalam Negeri menuturkan bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang memiliki dinamika persoalan netralitas ASN pada Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024