Dimarahi Ibu Nilai UN Jelek, Siswi SMP di Klaten Bunuh Diri
- VIVAnews/Adri Prastowo
VIVA.co.id – Gara-gara dimarahi ibunya karena hasil nilai Ujian Nasional (UN) kurang memuaskan, seorang siswi SMP Negeri di Manisrenggo, Klaten, BDH (15 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kapolres Klaten AKBP Muhammad Darwis mengatakan, korban sebelumnya memang dimarahi sang ibu. "Anak itu pulang dari kelulusan terus kecewa karena nilainya kurang memuaskan. Gara-gara nilainya tidak bagus, ibunya pun marah-marah," kata dia, Jumat malam, 2 Juni 2017.
BDH lalu melakukan aksi gantung diri saat ibunya keluar rumah. Sebelum melakukan tindakan tersebut, ia bersama kakaknya ada di dalam rumah. Namun kemudian BDH berjalan menuju belakang rumah. Sang kakak mengira adiknya sedang berada di kamar mandi. Karena lama tak keluar, sang kakak akhirnya mencarinya dan terperanjat mengetahui adiknya sudah menggantung di dapur.
"Korban melakukan gantung diri dengan menyambungkan dua kerudung berwarna pink dan hijau yang kemudian diikatkan di kayu bagian dapur," jelasnya.
Adanya kasus tersebut, Kapolres Klaten pun mengimbau kepada para orangtua untuk tidak mudah memarahi anaknya karena nilai hasil yang kurang memuaskan. Sebab kemarahan orangtua terhadap anak bisa berakibat fatal. "Teguran kepada anak harus dengan hati-hati, kalau seperti ini orangtuanya jadi yang menyesal," ujarnya.