dr Fiera, Sudah Minta Maaf ke FPI Tapi Masih Dituduh PKI

Dokter Fiera Lovita (Jilbab Biru)
Sumber :
  • Viva.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Dokter Fiera Lovita, korban persekusi yang diduga dilakukan oleh Ormas Front Pembela Islam (FPI) di Solok Sumatera Barat mengaku seluruh unggahannya ke Facebook soal Rizieq Shihab sebagai sebuah spontanitas atas informasi yang beredar di media massa.

Dia pun menyebut hanya mengemukakan apa yang ada di dalam hati dan pikiran tanpa maksud dan tujuan apa pun.

"Saya hanya menanggapi berita kaburnya seorang habib yang akan diminta keterangannya oleh polisi di Jakarta dalam kasus chat mesum dan kasus hukum lainnya," kata Fiera di gedung Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis, 1 Juni 2017.

Namun siapa kira, status Facebook itu justru menjadi awal bencana baginya. Ia pun diintimidasi oleh sejumlah oknum yang diduga anggota FPI. Dokter Fiera pun dipaksa meminta maaf secara tertulis dan mengunggah permintaan maaf di Facebook.

Tak cuma itu, kenang Fiera, anggota ormas itu juga membongkar arsip pribadinya di Facebook. Seluruh foto dirinya dan anak-anak disebarluaskan dan kemudian dirubah sedemikian rupa.

"Mereka mengambil foto saya dan mengedit dengan vulgar, tidak senonoh dan ditambahi dengan kata-kata jorok yang sangat tidak pantas bagi seorang perempuan," kata Fiera.

Dituduh PKI

Atas itu, guna mencegah hal itu meluas. Kepolisian pun kemudian melakukan proses mediasi antara dr Fiera dan sejumlah petinggi FPI di Solok Sumatera Barat.

Lima Tersangka Persekusi Pemandu Karaoke Ditangkap, Pria yang Menelanjangi Masih Buron

Fiera pun kembali membacakan pernyataan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Namun ironis, hal itu tetap tak membuahkan hasil.

Lagi-lagi ia mendapat tekanan dan intimidasi. "Mereka mengatakan akan membunuh saya, merajam saya, membakar. Mereka juga menuduh saya pelacur, komunis  dan PKI, menuduh saya murtad, semua caci maki dan ungkapan kebencian mereka tumpahkan kepada saya," urai Fiera.

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Persekusi LC di Pesisir Selatan

Atas itulah, kini Fiera memilih untuk meninggalkan Kota Solok. Ia mengaku belum memiliki rencana apa pun pascakepindahannya.

"Sekarang saya ingin menghabiskan waktu berlibur bersama anak-anak dan bertemu dengan teman-teman sambil merenung atas semua ini," ujarnya.

Pengakuan LC yang Ditelanjangi Warga, Kemacetan di Simpang Santa Makin Parah
Ivan Sugianto meminta maaf melalui video.

Bukan Cuma Kasus Persekusi, Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong Diduga Jalankan Bisnis Ilegal TPPU

Selain kasus persekusi dengan memaksa siswa sujud dan menggonggong layaknya anjing, pengusaha Ivan Sugianto juga diduga menjalankan bisnis ilegal TPPU di Surabaya

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024