Mendikbud akan Pertajam Kurikulum Pancasila
- VIVA.co.id / Agus Rahmat
VIVA.co.id – Untuk pertama kalinya, Hari Lahir Pancasila yakni setiap 1 Juni diperingati dengan upacara bendera. Penetapan lahirnya Pancasila, dituangkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 tahun 2016.
Dalam pidato peringatan yang dipusatkan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Kamis 1 Juni 2017, Presiden Joko Widodo mengatakan kalau dari Sabang sampai Merauke dan Rote sampai Miangas, adalah keberagaman.
"Pidato Presiden sangat menyentuh, kita diingatakan bahwa kita semua ini adalah Indonesia, kita semua ini adalah Pancasila, kita harus menghayati, mendalami," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, usai upacara di Gedung Pancasila Kemenlu, Kamis 1 Juni 2017.
Penetapan Hari Lahir Pancasila dan dilaksanakan upacara, menurutnya harus juga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, adalah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, yang diputuskan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2017.
Muhadjir mengatakan, materi ini nantinya sangat penting untuk mengenalkan lebih dalam mengenai Pancasila. Terutama implementasinya kelak. Pihaknya siap berkoordinasi, dengan unit kerja yang dibentuk tersebut. Karena, bentuk implementasinya termasuk melalui jalur pendidikan.
"Nanti bentuknya untuk kurikulum kita akan minta masukan dari lembaga ini, walaupun kita sudah ada tapi akan mempertajam dengan kondisi sekarang," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.