Gempa Poso Diisukan Tsunami, BNPB: Masyarakat Tenang!
- BNPB
VIVA.co.id – Gempa bumi dengan kekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, Senin malam 29 Mei 2017, sekira pukul 21.35 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa berada di 38 kilometer Barat Laut Poso, 58 kilometer Timur Laut Sigi atau 75 kilometer di Tenggara Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer. Dia menegaskan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, seperti rumor yang diisukan segelintir pihak.
"Gempa dirasakan kuat sehingga warga panik dan berhamburan keluar rumah di Kabupaten Poso. Sementara itu masyarakat di Sigi, Palu dan Morowali Utara merasakan gempa sedang," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.
Sempat terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5 SR berpusat di 51 kilometer Timur Laut Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 21.53 WIB. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan analisis peta, gempa dirasakan keras di Kabupaten Poso meliputi wilayah di Poso, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir, Sausu, Torue dan Lore Timur. Saat ini, BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan. "Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu tsunami. Tidak ada potensi tsunami terkait gempa 6,6 SR dan susulannya," kata dia.
Berikut beberapa daerah yang merasakan gempa Poso menurut BNPB:
- Palu dan Sigi, dalam skala intensitas III-IV MMI (ringan).
- Toli-Toli, Pasang Kayu dan Tana Toraja, dalam skala intensitas III MMI (lemah).
- Gorontalo, Boalemo dan Bone Bolango, dalam skala intensitas II-III MMI (lemah).
- Palopo, Masamba dan Balikpapan, dalam skala intensitas II MMI. Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang.