Tiga Saudaranya Meninggal Dilindas Truk, Afiah Selamat
- Youtube
VIVA.co.id – Pasca peristiwa kecelakaan maut akibat truk diduga alami rem blong di Medan Sunggal, aparat kepolisian daerah Sumatera Utara langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Olah TKP melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA). Tim tersebut diterjunkan ke lokasi untuk mengetahui penyebab pasti mengapa truk tronton Fuso berkelir hijau itu bisa menyeruduk para pemotor.
Saat kejadian yang berlangsung sekira pukul 06.30, Minggu, 28 Mei 2017, para pemotor diketahui tengah berhenti di lampu perlintasan Jalan Amal, Medan Sunggal. Usai dihantam, tiga orang pemotor dinyatakan tewas di tempat, dan enam lainnya (sebelumnya ditulis empat) mengalami luka-luka.
"Maksud tim TAA diturunkan adalah untuk menganalisa proses terjadinya kecelakaan. Kita dapat mengetahui sebelum dan pada saat terjadi kecelakaan. Dengan analisa TAA ini, bisa mencari faktor penyebab kecelakaan. Selain itu, faktor pendukung kendaraan seperti rem dan ban juga akan didalami, guna mengetahui proses perjalanannya dan sopir," kata Kepala Tim TAA Polda Sumut, Kompol Widodo.
Menurut Widodo, sejauh ini polisi sudah mengamankan sopir truk ke Polrestabes Medan. Pemeriksaan secara intensif masih dilakukan hingga kini.
Para korban meninggal ternyata masih satu keluarga. Mereka merupakan warga Kecamatan Medan Helvetia, dan diidentifikasi bernama Indra Subahan Purba (44 tahun), Arisa Salwa (13), dan Anas Majid (8). Sementara satu orang lainnya yang masih merupakan keluarga dari ketiga korban tewas bernama Afiah Zahra Purba. Afiah selamat dan mengalami patah tulang kaki, diduga akibat terlindas ban truk. Hingga kini Afiah pun masih terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Saat ini ketiga korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, sedangkan enam orang luka berat dan ringan lainnya dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Medan," kata dia. (ase)
Baca juga: VIDEO: Detik-detik Ngeri Truk Lindas Banyak Pemotor di Medan
Laporan: Sadath Ardiansyah/ANTV/Medan