Pemantaun Hilal di Yogyakarta Tertutup Mendung

Pemantauan hilal.
Sumber :
  • Daru Waskita

VIVA.co.id – Kantor Wilayah Kementrian Agama menggelar rukyatul hilal di Bukit Syekh Bela Belu Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat sore, 26 Maret 2017.

Kemenag: Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April Besok

Dari pantauan di lokasi hingga menjelang pukul 18.00 WIB, atau berakhirnya kegiatan rukyatul hilal tidak ada satu pun dari delapan alat teleskop yang mampu melihat adanya hilal.

"Kondisi langit tertutup awan atau mendung sehingga hilal tidak kelihatan," kata Drs.H. Nur Abadi, Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kanwil Kemenag DIY.

Hilal Terlihat di Sidoarjo, 1 Syawal 1445 H Diyakini Jatuh Rabu 10 April 2024

Menurutnya, untuk tahun ini rukyatul hilal hanya dipusatkan di Bukit Syekh Bela Belu dan untuk pengamatan di Bukit Patuk dan Pantai Trisik ditiadakan.

"Kami pusatkan di Bukit Syekh Bela Belu, yang lainnya ditiadakan," katanya.  

4 Ketentuan Penting dalam Penentuan Hilal Awal Bulan Hijriah

Hasil rukyat hilal tersebut juga telah dilaporkan ke sidang isbat yang digelar di Jakarta untuk pertimbangan keputusan 1 Ramadan.

"Melihat di beberapa daerah sudah melihat hilal bisa dipastikan 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 27 Mei 2017, dan malam ini sudah salat Tarawih yang pertama," katanya.

Rukyah hilal ini, kata Nur, juga dihadiri berbagai ormas Islam, mahasiswa dari kampus Islam termasuk dari Lapan dan BMKG Yogyakarta. (ase)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ketiga dari kanan) dalam konferensi pers sidang isbat penentuan Idul Fitri 1445 H di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa, 9 April 2024.

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa sidang isbat penentuan Idul Fitri menjadi bentuk ikhtiar dan ruang dialog bagi umat Islam untuk saling bertukar pikiran.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024