Hilal Tertutup Awan di Palembang
- REUTERS/Iqro Rinaldi
VIVA.co.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan melakukan pemantauan hilal untuk menetapkan awal Ramadan. Pemantaun dilakukan di lantai 18 gedung Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat, 26 Mei 2017.
Dari hasil hisab, hilal sudah mulai terlihat di Palembang, dengan ketinggian 8 derajat 27 menit 36 detik di atas ufuk mar'i. Sementara, azimut matahari terbenam 21 derajat 10 menit 42 detik di utara titik barat dan azimut bulan terbenam 17 derajat 47 menit 10 detik di utara titik barat.
"Pada saat matahari terbenam, menurut hisab hilal sudah di atas ufuk, maka hilal pada sore ini ada kemungkinan dapat di rukyat, tapi cuaca tidak mendukung. Jadi hilal tidak terlihat di Palembang," kata kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sumsel, H M Alfajri Zabidi.
Dilanjutkan Alfajri, hasil rukyat sore ini akan langsung di sampaikan kepada Kemenag RI di Jakarta untuk menjadi bahan penetapan tanggal 1 Ramadhan 1438 Hijriah.
"Penetapan tetap menunggu hasil sidang isbat, karena di sini hilal tidak tampak secara kasat mata, karena tertutup awan," ujarnya.
Jika sudah ada penetapan dari sidang isbat, maka seluruh umat muslim dapat menjalankan puasa Ramadan.
"Karena itu, penetapan 1 Ramadan 1438 H yang ada kaitannya dengan memulai ibadah puasa. Tetapi tetap menunggu hasil isbat," kata Alfajri. (ase)