Bom Kampung Melayu, Densus 88 Ciduk Tukang Jahit
- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id – Personel Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Polri, mengamankan seorang pria dari sebuah rumah di Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pria itu diketahui bernama Heri, dia merupakan adik ipar dari Ahmad Sukri, terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Heri diamankan dari rumahnya setelah Densus 88 menggeledah rumah itu. Heri dibawa dari dalam rumah ke mobil petugas dalam kondisi kepala ditutup.
Menurut Tatang Riswandi, ketua rukun warga (RW) setempat, Heri selama ini bekerja sebagai tukang jahit. Tapi, Tatang tak tahu kenapa Densus 88 membawanya.
"Warga diminta menjauh dari rumah itu saja, tidak tahu kenapa dia dibawa," kata Tatang, Jumat, 26 Mei 2017.
Selain membawa Heri, personel Densus 88 terlihat membawa dua buah karung dari dalam rumah itu, tak diketahui apa isi dari karung itu.
Seperti diketahui, dalam ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, dua pelaku peledakan tewas di lokasi. Keduanya belakangan diduga masing-masing bernama Ihwan Nurul Salam, warga asala Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, dan Ahmad Sukri.
Ledakan bom tak hanya menewaskan kedua pelaku, tapi juga merenggut nyawa tiga anggota kepolisian dan melukai delapan orang lainnya.
Laporan Taufiq Hidayah dari Garut