Bripda Rido Dimakamkan di Tanah Lahir Lampung
- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id – Bripda Rido Setiawan, anggota polisi yang menjadi korban ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, dimakamkan di tanah kelahirannya di Desa Likaton, Kecamatan Selagai Lingga Lampung Tengah.
Bungsu dari tiga bersaudara, putra dari pasangan Gunawan dan Hanifah itu akan dimakamkan di samping makam sang kakek.
Butuh waktu empat jam dari ibu kota Provinsi Lampung menuju ke rumah duka Bripda Rido yang memang salah satu kecamatan terakhir dari kabupaten yang berjuluk Jurai Siwo ini.
Dari pantauan VIVA.co.id, jenazah Bripda Rido tiba pada pukul 17.40 dari kediamannya di Tangerang Banten. Setelah itu, diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Baru, kemudian dilakukan penghormatan terakhir kepadanya yang dipimpin langsung oleh Waka Polda Lampung Bonifasius Tampoi, sebelum akhirnya dikuburkan pada pukul 18.36 WIB.
"Ia dimakamkan di samping kakeknya," kata Masripah, nenek dari Bripda Rido, Kamis 25 Mei 2017.
Ledakan bom di Kampung Melayu terjadi pada Rabu malam, 24 Mei 2017, sekira pukul 21.00 WIB. Dua buah ledakan terjadi dan membuat 15 orang menjadi korban.
Dari jumlah itu, lima orang dilaporkan tewas. Dengan rincian, tiga orang personel polisi dan dua diduga pelaku bom bunuh diri. (asp)