Jemaah An Nadzir Tetapkan 1 Ramadan Jumat, Puasa Mulai Kamis
- ANTARA
VIVA.co.id – Pemerintah akan menggelar sidang isbat pada Jumat, 26 Mei 2017 untuk menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah. Namun, bagi jemaah An-Nadzir, awal puasa dilaksanakan lebih cepat, yakni pada Kamis, 25 Mei 2017.
Hal itu diungkapkan ulama jemaah An-Nadzir, Lukman A. Bakti kepada VIVA.co.id, Rabu, 24 Mei 2017. Menurutnya, An-Nadzir menetapkan 1 Ramadan setelah melihat sejumlah fenomena alam yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Jadi sudah kami tetapkan (1 Ramadan). Hasilnya, pergantian bulan dari Sya'ban ke Ramadan jatuh pada Kamis pagi," kata Lukman.
Ia menjelaskan, pada Kamis nanti, fajar sidiq atau pergantian dari malam ke siang sudah dapat terlihat. Menurutnya, Bulan akan muncul pada pukul 05.30 Wita. "Jumat, tak ada lagi bulan muncul, kecuali di atas jam 6 (pagi)," ujar Lukman.
Lukman menegaskan, jemaah An-Nadzir akan mulai menjalankan puasa pada Kamis pagi, namun puasa di hari Kamis itu tidak dihitung sebagai puasa Ramadan.
"Kami puasa Kamis sebagai penyambutan Ramadan, jadi puasa kami tak dihitung full. Nanti Jumat baru terhitung (masuk Ramadan)," tuturnya.
Selain menggunakan metode tanda alam dengan memperhatikan purnama, Lukman menyebut, pihaknya menentukan 1 Ramadan melalui metode hisab dan rukyat. Begitu juga dalam menentukan akhir Ramadan dan 1 Syawal, yakni melalui hisab, rukyat, dan fenomena alam.
"Tapi, penentuan 1 Syawal itu jauh lebih gampang dibanding 1 Ramadan," ucapnya.
Sekadar diketahui, jumlah anggota jemaah An-Nadzir saat ini sekitar seribu orang, yang bermukim di Kampung Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.