Empat Kabupaten di Jawa Tengah Berpotensi Kekeringan
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada belasan kecamatan di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah berpotensi mengalami bencana kekeringan.
Ini ditengarai oleh perubahan musim yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. "Sejumlah wilayah di selatan Jawa Tengah memasuki musim pancaroba," tulis BNPB seperti dikutip dari akun Twitter resmi mereka, Selasa, 23 Mei 2017.
Potensi kekeringan ini dikarenakan tidak adanya hujan, seperti di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Banjarnegara hingga Kebumen.
23) Sejumlah wilayah di selatan Jawa Tengah memasuki musim pancaroba. Selama beberapa pekan terakhir. #kekeringan
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 22 Mei 2017
24) hujan mulai jarang turun seperti di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, hingga Kebumen. #kekeringan
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 22 Mei 2017
25)Utk mengantisipasi Kekeringan dan krisis air bersih,BPBD Cilacap menyiapkan 500 tangki utk memasok wilayah rawan kekeringan #kekeringan
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 22 Mei 2017
26)BPBD juga telah memetakan daerah rawan kekeringan. Setidaknya, 48 desa di 14 kecamatan yang rawan kekeringan. #kekeringan
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 22 Mei 2017
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga telah memberi peringatan ke sejumlah daerah yang berpotensi mengalami kekeringan. Ini ditengarai oleh tidak adanya hujan selama lebih dari sebulan. (Baca: BMKG: Tak Hujan Sebulan, Waspada Potensi Kekeringan)