Aburizal Minta Gerakan Minahasa Merdeka Diatasi
- Edwin Firdaus
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu memperhatikan gerakan separatisme seperti yang terjadi di Papua. Selain itu juga di daerah Minahasa, Sulawesi Utara, yang akhir-akhir ini muncul.
"Memang semua kecil tapi kalau tidak diatasi, bercampur tangan dengan elemen asing yang terlalu jauh, situasinya berbahaya buat kita semua," kata ARB saat menyampaikan pidatonya dalam forum Rapimnas Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 22 Mei 2017.
ARB menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat. Negara yang memiliki konstitusi dan hukum serta integritas wilayah yang tidak bisa dipertanyakan lagi.
"Seluruh jajaran departemen luar negeri di dunia tahu tentang prinsip kedaulatan ini," katanya.
ARB melanjutkan Partai Golkar dan seluruh rakyat Indonesia wajib mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan bila perlu dengan kekuatan negara yang pamungkas.
"Sejak awal pemerintahan, NKRI tidak ada tawar-menawar. NKRI adalah harga mati," tegas ARB.
Meskipun demikian, ARB menambahkan sebagai bangsa yang matang dan hidup di alam demokrasi, pendekatan yang dilakukan dalam menegakkan NKRI tidak hanya keamanan melainkan juga kesejahteraan. (one)