Terungkap, Mr X Korban Meninggal Kapal Terbakar di Masalembu
- Nur Faishal/Surabaya
VIVA.co.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengungkap identitas Mr X, satu dari lima korban meninggal dunia pada peristiwa kebakaran Kapal Motor Mutiara Sentosa I di Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
"Sudah teridentifikasi, jenazah atasnama Ahmad Sirri, asal Mojokerto Kota," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, dihubungi VIVA.co.id pada Minggu malam, 21 Mei 2017.
Dia menjelaskan, saat ditemukan di tengah laut jenazah Sirri hanya tubuh, tanpa petunjuk identitas dan baju melekat. "Tapi sidik jarinya belum rusak sehingga petugas DVI masih bisa mengungkap identitas korban," ujar Barung.
Polda, katanya, lalu menghubungi keluarga korban di Mojokerto Kota dan diminta datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, untuk memastikan dan mencocokkan identitas korban berdasarkan sidik jari itu. "Keluarga korban sudah datang sore tadi," katanya.
Jenazah Sirri adalah korban terakhir yang diambil keluarga dari Rumah Sakit. Jenazah empat korban lainnya sudah diambil lebih dulu. Mereka ialah Bambang (43 tahun), warga Surabaya, Jawa Timur; Yusuf, warga Purwodadi, Jawa Tengah; Prayit, warga Banyuwangi, Jawa Timur; dan Supri, warga Malang, Jawa Timur.
Di bagian lain, dua korban selamat KM Mutiara Sentosa I yang dievakuasi oleh MV Meratus tiba di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi, 21 Mei 2017. Dua korban selamat itu bernama Sinta dan Minarsih. Keduanya akan dibawa kembali ke Surabaya pada Senin, 22 Mei 2017.
Ditambah dua korban selamat yang dievakuasi ke Makassar, total jumlah KM Mutiara Sentosa I yang dievakuasi sebanyak 198 orang, lima di antaranya meninggal dunia. Jumlah itu lebih banyak 27 orang dari data penumpang yang tercatat di manifes, yakni 171 orang termasuk anak buah kapal.
KM Mutiara Sentosa 1 rute Surabaya-Balikpapan melepas jangkar dan berangkat dari Surabaya pada Kamis malam, 18 Mei 2017. Kapal mengalami kebakaran sesampai di Perairan Masalembu, Madura, Jawa Timur, pada Jumat, 19 Mei 2017.