Pemerintah Klaim Titik Api Kebakaran Hutan Tinggal 116 Lagi

Ilustrasi/Bencana kabut asap di Indonesia 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mengklaim titik api (hotspot) penyebab kebakaran hutan dan lahan di Indonesia untuk tahun 2017 hanya tersisa 116 titik.

Jumlah itu menurun drastis dari ribuan titik api yang muncul pada bencana kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015.

"Jumlah hotspot secara nasional yang dulu ribuan, tadi dilaporkan KLH (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) sekitar 116," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Kamis, 18 Mei 2017.

Penurunan titik api itu, kata Wiranto, berkat upaya pencegahan maksimal usai bencana kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015.

Baca Juga:

Langkah itu mencakup relokasi pembukaan lahan oleh petani dari titik yang memiliki potensi besar menjadi awal mula kebakaran hutan ke lokasi lain.

Langkah lain adalah menekan perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan lahan di Sumatera dan Kalimantan untuk turut berperan mencegah kebakaran hutan.

Kabut Asap Pekat Selimuti Sampit Kalteng, ISPU Tunjukkan Kualitas Udara Berbahaya

Padamkan Kebakaran Lahan Gambut

FOTO: Bencana kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015

Kabut Asap di Palembang Makin Parah, SD dan SMP Bakal Terapkan Belajar Daring

Termasuk juga langkah pembuatan embung, sekatan, kanal, hingga instalasi pompa air di titik yang rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Deteksi dini dilakukan dengan melihat hotspot di Indonesia secara cepat setelah dilakukan penginderaan dari satelit. Kemudian, dari lapangan juga ditinjau, maka (karhutla) segera dapat diatasi," ujar Wiranto.

Kabut Asap Selimuti Jambi, Kebakaran Hutan dan Lahan Ini Sulit Dipadamkan

Meski demikian, pemerintah akan tetap melakukan langkah antisipasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan pada 2017.

"Penanganan kebakaran hutan ini tidak hanya ditangani oleh satu lembaga, tetapi dikelola ramai-ramai," ujar Wiranto.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Sahroni Minta Polri All Out usut Kasus Karhutla: Tak Mungkin Murni Faktor Cuaca

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menelusuri diduga pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2023