Total 12 Prajurit TNI jadi Korban Ledakan Meriam di Natuna
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – TNI Angkatan Darat menyebut total korban akibat kecelakaan dalam gladi bersih Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk Natuna berjumlah 12 orang.
Ini diungkap dalam akun Twitter resmi milik TNI AD pada Rabu petang, 17 Mei 2017. Meski tak merinci penyebab kejadian, namun dipastikan total korban tewas sementara ini berjumlah empat orang, sementara yang luka sejumlah delapan prajurit.
Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah gugur 4 prajurit TNI AD saat latihan di Natuna, mohon doa utk kesembuhan 8 prajurit lain yg terluka.
— TNI AD (@tni_ad) 17 Mei 2017
Sebelumnya, diinfokan ada kecelakaan latihan saat gladi bersih PPRC di Tanjung Datuk Natuna. Agenda yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada Jumat, 19 Mei 2017 ini, mengalami tragedi.
Baca Juga:
- Meriam Meledak di Natuna, Empat Prajurit TNI Tewas
- Lokasi Meriam Meledak di Natuna Akan Dihadiri Jokowi
Sebuah meriam yang dipergunakan untuk latihan dikabarkan meledak dan mengenai sejumlah prajurit TNI yang ada di lokasi latihan.
Kejadian ini dikabarkan terjadi pada pukul 11.00 WIB di Tanjung Datuk Natuna. Namun demikian, hingga kini militer belum menginformasikan apa pun terkait insiden berdarah tersebut.