Akhir Pelarian Napi Makassar di Tangan Satgas Tinombala

Ilustrasi-Narapidana
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pelarian Rizal Budiman, narapidana yang divonis hukuman penjara seumur hidup dari Lapas Makassar, akhirnya berakhir. Sepekan upayanya bersembunyi tetap mengantarkannya kembali ke jeruji besi.

Awal Mula Terungkapnya Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur

Lelaki berusia 21 tahun yang ditahan atas kasus pembunuhan ini tak berkutik ketika diamankan saat berjalan kaki di Desa Ratulene Poso Sulawesi Tengah.

"Karena kelelahan, dia singgah istirahat di pinggir jalan. Tapi tim Satgas Operasi Tinombala menemukannya," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Dicky Sondani, Senin, 15 Mei 2017.

Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur dari LPKA Jambi

Sejak pelariannya dari Lapas Makassar pada Minggu dini hari, 7 Mei 2017, Rijal bersama dua rekannya yang lain berpisah. Ia memilih menuju Kota Palopo dengan cara menumpang truk.

"Sampai di Palopo dia menginap di hutan selama lima hari," kata Dicky.

Kronologi Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Sahabuddin Kilkoda memastikan akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Rijal usai tertangkap.

Pihaknya akan mencari tahu apakah pelarian tiga narapidana Lapas Makassar ini ada keterlibatan petugas. "Kami cari informasi lebih dalam lagi," katanya.

Kini, atas ulahnya Rijal kembali mendekam di jeruji penjara. Saat ini ia akan dikirimkan kembali ke Makassar. Sementara dua rekannya yang lain yang juga melarikan diri masih dalam pencarian. (ase)

Puluhan tahanan Polres Batanghari kabur Lapas Klas II  A Sungai Buluh Batanghari

Kakanwil Kumham: Tahanan Kabur di LPKA Jambi Karena Tak Dijaga Polisi

Tahanan kabur di LPKA Jambi merupakan tahanan titipan Polres Batanghari. Mereka loncat dari tembok LPKA dan melarikan diri

img_title
VIVA.co.id
17 November 2021