Brimob Polda Metro Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Anggota Brimob Polda Metro Jaya, Bripka Teguh Dwiyatno ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tembak di kepala, Senin (15/5/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Januar

VIVA.co.id – Brigadir Kepala Teguh Dwiyatno tewas bersimbah darah dengan luka tembak di bagian kepala. Jasad pria berusia 45 tahun ini ditemukan di garasi Asrama Brimob Satu Batalyon A Ciputat Tangerang Selatan, Senin pagi, 15 Mei 2017.

Mekanisme Perpanjang SIM Mati yang Bentrok dengan Libur Nataru

Belum diketahui persis penyebab kematian. Namun anggota Brimob yang tewas dengan baju seragam lengkap ini ditemukan beserta sebuah senjata api jenis revolver lengkap dengan empat peluru aktif.

"Kejadiannya sekitar pukul 07.00 pagi tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Viral Perwira Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang, Langsung Ditahan Propam

Dari pengakuan saksi, Iptu Nusrishadi, yang menemukan Bripka Teguh pertama kali, jasad staf Logistik Detasemen A Brimob Polda Metro Jaya itu tergeletak di garasi asrama.

"Saksi melihat korban luka di sekitar kepala dan memberitahukan kejadian itu ke piket penjagaan," kata Argo.

Diduga Mortir Ditemukan di Rumah Jaksel, Penjinak Bom Diterjunkan

Pemeriksaan pun dilakukan. Sementara ini, kematian Bripka Teguh diduga akibat peluru yang menembus kepalanya. "Hasil cek TKP didapat luka tembak di pelipis kanan tembus ke belakang kiri. Rekoset peluru (ditemukan) di dinding," kata Argo.

Sejauh ini belum ada kesimpulan penyebab tewasnya Bripka Teguh.  Kepolisian masih mendalami kejadian ini. Saat ini jasad Bripka Teguh telah dilarikan ke RS Kramat Djati untuk menjalani proses visum.

"Kami akan mencari dan melihat permasalahan apa yang ada di anggota. Apakah pribadi atau apa, kami akan menugaskan psikolog dari Polda untuk mencari informasi," katanya. (ase)

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Kasus Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia, Kasubdit hingga Kasat Narkoba Dimutasi

Sebanyak 34 anggota polisi dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan pemerasan penonton DWP asal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024