Bantah Anti-China, JK Serukan Masyarakat Indonesia Bersatu

Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sudah ada riak-riak yang mengarah pada upaya memecah belah bangsa Indonesia. Riak itu muncul selama Pilkada DKI Jakarta 2017, dan puncaknya ketika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditahan karena kasus penodaan agama. Warga pendukung Ahok turun ke jalan menggelar aksi.

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

"Ya saya tidak berharap ada disintegrasi. Cuma riaknya sudah bisa terjadi," ujar Wapres JK di rumah dinasnya,  Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Senin 15 Mei 2017.

Menurut JK, perlu diatur lagi energi bangsa untuk kembali bersatu. Sebab, persoalan awal masalah pilkada DKI Jakarta sudah selesai. Yang menang harus mendapat selamat dan yang kalah juga tetap harus dihormati.

JK Sebut RI Bayar Cicilan Utang Sampai Rp 1.000 Triliun per Tahun, Ini Respons Sri Mulyani

"Dan juga seluruh masyarakat bersatu, lupakan perbedaan agama, suku, bangsa. Mari kita kembali bersatulah," imbau JK.

JK meminta semua pihak ingin negara Indonesia maju. Yakni dengan persatuan, dan tidak saling curiga. "Kalau saling kita perpanjang, tidak akan pernah habis," ujar JK.

JK: Ceramah di Indonesia Bisa Kritik Pemerintah, Negara Lain Mana Bisa

Pada kesempatan itu, JK turut menanggapi tuduhan sejumlah kalangan yang menyebutnya rasial. Isu ini mencuat setelah publik tahu, JK mendorong Anies Baswedan untuk dicalonkan di Pilkada DKI.

Tudingan itu juga ramai diperbincangkan di dunia maya. Hanya JK enggan menanggapi serius tudingan itu. "Kita tak tahu juga dan tak peduli juga," kata JK.

Bagi JK, tudingan rasial dan tidak suka etnis tertentu, sangat tidak beralasan. Sebab dalam pergaulannya, etnis China adalah rekannya juga. "Di Makassar itu China-China teman saya," ujar JK.

Tidak rasialnya JK juga terlihat dari orang-orang di sekelilingnya. Beberapa orang dekat JK, juga berasal dari etnis China.

"Orang teman paling dekat saya China juga, itu Sofyan (Sofyan Wanandi, Staf Ahli Jusuf Kalla), ke mana-mana,  pagi sore malam, sama saya semua," kata JK.

Ketua Umum DMI sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Markaz Al Islami HM Jusuf Kalla (JK) saat memberikan arahan kepafa pengurus baru yayasan di Masjid Al Markaz Al Islami di Jalan Masjid Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (10/3/2024)

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada umat Muslim untuk mengintrospeksi diri menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024