Komputer Telanjur Kena Ransomware, Lakukan Tindakan Ini

Ilustrasi pengawasan internet.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Virus Ransomware Wannacry yang menyerang perangkat komputer menggejala secara global. Serangan virus ini disebut-sebut begitu cepat dan bisa mengunci seluruh data milik perangkat yang diserangnya.

Jika Ketegangan Tidak Mereda, Serangan Akan Meningkat

Dan selanjutnya, penyerang akan meminta sejumlah uang kepada pemilik perangkat yang datanya terkunci.

"Kisaran uang yang dibayar sekitar 300 dolar Amerika," kata perwakilan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII), Adi Jaelani, seperti dikutip di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Minggu, 14 Mei 2017.

Deretan Teknologi yang Ada Sekarang Sudah Diramal 30 Tahun Silam

Tebusan berupa uang dalam bentuk bitcoin itu, menurut Adi, menjadi ciri khas dari Virus Ransomware yang diketahui juga memiliki varian bentuk berupa Wannacry, Wanna Decryptor, WannaCryptor atau pun WCRY.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan bahwa serangan Ransomware memang telah terjadi masif di seluruh dunia.

Indonesia Aims for 100 Mbps Internet Speed

Karena itu, penanganannya pun harus dilakukan secara internasional. Sebabnya Ransomware diketahui menyerang dalam waktu yang sangat singkat.

"Perlu percepatan untuk penanganannya, hitungannya bukan hari tapi menit," kata Rudiantara.

Dan terkait dengan perangkat komputer yang mungkin sudah terindikasi terserang Ransomware Wannacry, Kemenkominfo menyarankan agar pengguna mengambil tindakan sebagai berikut:

1. Disable SMBv1
2. Block 139/445 & 3389 Ports
3. Melakukan patching pada service SMBv1
4. Bisa coba kunjungi situs ini untuk pertolongan pertama https://www.nomoreransom.org/crypto-sheriff.php

Anthony Leong, Pakar Komunikasi Digital

Pakar Digital Anthony Leong Rekomendasikan Model Baru Strategi Komunikasi Krisis untuk Pemerintah

Pakar komunikasi digital, Anthony Leong, memperkenalkan konsep baru sebagai solusi komunikasi krisis yang adaptif. Konsep itu adalah Integrated Crisis Communication Model

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025