Fahri Juga Sempat Dikepung Massa di Kantor Gubernur Sulut

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Meski berhasil lolos dari aksi massa saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, ternyata juga sempat dikepung di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Sabtu 13 Mei 2017. Bahkan dia sempat dievakuasi melalui pintu belakang Kantor Gubernur Sulut, sekira pukul 16.20 Wita.

Viral Ormas Ajukan Proposal Tahun Baru Rp44 Juta, Begini Respons Polisi

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lapangan, evakuasi dilakukan karena di bagian depan halaman kantor gubernur, massa nampak berusaha merangsek masuk. Polisi bahkan harus melepas tembakan gas air mata untuk mengurai kerumunan massa. 

Mendapat tembakan gas air mata, massa lalu membalas dengan lemparan batu. Beberapa polisi terkena lemparan. Fahri terlihat dievakuasi dengan mobil polisi dan langsung melaju keluar lewat pintu belakang.

Kapolrestabes Medan Beberkan Kronologi Penangkapan Warga Berujung Tewas: Belum Ada Sprindik

Menurut Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Bambang Waskito, selama perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi ke Kantor Gubernur Sulut, Fahri dievakuasi dengan melintasi jalur alternatif. "Beliau tidak melalui jalur umum, kami pakai jalur alternatif, beliau tidak tertahan," kata Irjen Bambang Waskito kepada tvOne, Sabtu sore, 13 Mei 2017.

Untuk mengevakuasi Fahri, polisi juga harus berkali-kali memperingatkan massa untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib. "Ini tamu negara, kita amankan beliau ketika kunjungan ke Manado karena undangan dari KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) untuk menjadi pembicara. Saat ini dia sudah bertolak ke Jakarta," katanya menambahkan.

Viral! Bocah Kelas 5 SD Rela Curi Motor Tetangga untuk Temui Ayah, Warganet: Jangan Hukum Dia Pak Polisi

Sebelumnya, sejak pagi ribuan warga yang datang dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi di Bandara Sam Ratulangi. Mereka berusaha mencegat agar Fahri tidak keluar dari ruangan VIP. Namun rombongan Fahri bisa lolos dari kerumunan massa. Mendapat kabar itu, massa tersulut emosi dan menyerbu masuk hingga ke parkiran pesawat.

Pintu kaca ruang tunggu bandara pun hancur berantakan. Karena massa tidak menemukan Fahri di bandara, mereka kemudian bergerak ke kantor gubernur.

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kasus Pemerasan WNA di DWP oleh Oknum Polisi Jadi Sorotan Komisi III DPR

"Tentu harus ditindak, siapa yang berbuat harus bertanggung jawab. Orang yang melakukan kesalahan harus mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya."

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024