Alasan Warga Manado Tolak Fahri Hamzah
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Ribuan warga Manado, Sulawesi Utara, berduyun-duyun mendatangi Bandara Sam Ratulangi menolak kehadiran Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Penolakan keras ini disuarakan karena sejak pagi, jauh-jauh waktu sebelum Fahri datang.
Berdasarkan pantauan, para warga memadati pintu keluar Bandara Sam Ratulangi dengan membuat barikade berlapis-lapis. Alhasil, kemacetan panjang tak terhindarkan dan mengganggu aktivitas bandara. Mereka terdiri dari warga serta sejumlah organisasi masyarakat adat Minahasa.
Mereka bahkan memaksa masuk ke area vital bandara yang membuat bentrokan dengan polisi tak terhindarkan. Bentrokan dengan aksi saling baku hantam antara polisi dengan pendemo terjadi di depan pintu masuk ruang VVIP Bandara Sam Ratulangi.
Ketegangan akhirnya mereda setelah Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokabe turun langsung ke kerumunan, meski sebelumnya tak didengar para pengunjuk rasa. Menurut para pengunjuk rasa, mereka menolak kedatangan Fahri ke Sulawesi Utara karena dianggap menganut paham radikalisme dan anti-pluralisme.
Sementara itu menurut perwakilan elemen masyarakat Manado, Noldy mengatakan, masyarakat Sulut menolak kehadiran Fahri Hamzah dan rombongan karena dianggap punya hubungan erat dengan Front Pembela Islan dan Hizbut Tahrir Indonesia. (ase)
Marwan Dias Aswan/tvOne/Manado