Aksi Simpatik Dukung Ahok di Berbagai Negara
- VIVA.co.id/Vera Bahali (Labuan Bajo)
VIVA.co.id – Aksi solidaritas untuk Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tak hanya dilakukan di Jakarta. Aksi simpatik juga dilakukan WNI yang berdomisili di beberapa negara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, aksi tersebut dilakukan di beberapa negara seperti di Australia, Amerika, Eropa dan Asia. Pada umumnya aksi tersebut merupakan inisiatif dari WNI yang berada di masing-masing negara.
Di Amerika misalnya, aksi dilakukan di beberapa kota besar seperti Washington DC, Los Angeles, dan California.
Di Washington DC, aksi solidaritas yang bertemakan 'Aksi Peduli Indonesia' tersebut rencananya akan digelar pada hari Minggu, 14 Mei 2017 pada pukul 5 sore waktu setempat. Bertempat di Capitol Reflecting Poo, US Capitol Building, peserta aksi tersebut diimbau membawa balon dan lilin berwarna merah atau putih.
Sementara itu, di West Covina, California, aksi bertemakan 'Malam Keprihatinan Peradilan Indonesia' itu akan digelar hari ini pada pukul 5 sore waktu setempat di Glendora Avenue, West Covina.
"Sebagian besar masyarakat Indonesia kecewa atas keputusan hakim yang diyakini tidak berlandasakan bukti kuat. Ini menandakan matinya sistem peradilan di Indonesia," demikian tertulis dalam undangan aksi tersebut.
Di benua Australia, aksi juga dilakukan di beberapa kota diantaranya Perth, Canberrra dan Melbourne. Seperti aksi di Melbourne misalnya, warga negara Indonesia diajak untuk berkumpul di Box Hill Gardens pada hari ini, sekitar pukul 12 siang waktu setempat.
WNI juga diimbau untuk mengenakan atasan kotak-kotak dan bawahan hitam, atau baju bernuansa merah. Dalam aksinya, para WNI tersebut diminta membawa headband bertuliskan "PRAY 4 AHOK", lilin dan lighter, dan setangkai mawar.
Negara-negara di Eropa juga tak ketinggalan. Seperti di Belanda, berbagai aksi rencananya akan digelar di Groningen, Amsterdam, Den Haag dan Utrecht. Sementara itu, Belgia, Swiss, Norwegia dan Kanada juga akan digelar aksi serupa.
Duta Besar RI di Belanda, I Gusti Puja mengatakan, aksi ini murni spontanitas warga negara Indonesia.
"Kami tidak ada imbauan apa-apa. Ini murni spontanitas warga," kata Dubes Puja melalui pesan singkat.
Di Asia, aksi solidaritas ini akan dilangsungkan di Singapura, Osaka, Taipei, Seoul dan beberapa negara lainnya. Duta Besar Indonesia di Singapura mengatakan, aksi yang akan dilaksanaan di Queenstown Stadium tersebut juga merupakan spontanitas warga.
"Yang saya tahu itu kegiatan spontanitas masyarakat untuk doa bersama bagi Indonesia dan NKRI yang mereka atur sendiri, termasuk perijinan dan instansi setempat," kata Dubes Ngurah Swajaya.
Menanggapi berbagai aksi tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri melalui juru bicara Arrmanatha Nasir mengatakan, di manapun warga negara Indonesia berada, diimbau untuk patuh terhadap peraturan negara setempat.
"Diimbau WNI untuk tetap patuh dan ikuti peraturan di negara setempat. Kita dorong dan ingatkan agar tidak melanggar aturan, melakukan kegiatan di dalam koridor hukum yang berlaku di negara tersebut," tegasnya. (ase)