KY Sarankan Warga Tempuh Jalur Hukum atas Putusan Ahok

Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA.co.id – Komisi Yudisial menanggapi massa yang melakukan aksi di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, yang meminta agar terpidana Basuki Tjahja Purnama dapat ditangguhkan penahanannya.

KY Bentuk Dua Tim soal Dugaan Pejabat Inisial R di Kasus Ronald Tannur

KY mengimbau kepada semua pihak, agar menghormati proses hukum dan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Hentikan semua tindakan-tindakan yang mengintervensi hakim maupun pengadilan, karena itu jelas merendahkan kehormatan, keluhuran martabat hakim maupun peradilan Indonesia," kata Juru Bicara KY, Farid Wadji, di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2017.

Berkaca Kasus Suap Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur, Pengamat: KY Harus Analisa Putusan Hakim

Farid juga menyarankan, kepada massa yang melakukan aksi, agar dapat menempuh jalur formil sebagaimana hukum yang berlaku, jika menginginkan agar Ahok dapat ditangguhkan penahanannya.

“Keberatan terhadap substansi putusan dilakukan melalui upaya hukum banding, dan dugaan adanya pelanggaran kode etik, dan pedoman perilaku hakim dapat dilaporkan ke KY," ujarnya.

KY Blak-blakan soal 3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur yang Ditangkap Kejagung

Selain itu, Farid juga meminta kepada aparat penegak hukum dapat menindak pihak-pihak yang melakukan kericuhan. (asp)

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai

Ketua KY Temui Jaksa Agung, Ngomongin Tindak Lanjut Pidana Hakim Bermasalah

Ketua Komisi Yudisial (KY), Amzulian Rifai, menemui Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024