Napi Lapas di Riau Kabur karena Terintimidasi
- ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mengungkap alasan ratusan warga binaan Rumah Tahanan Sialang Bungkus, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, melarikan diri baru-baru ini.
"Ada beberapa faktor. Tapi yang utama, mereka merasa terintimidasi. Harus membayar sesuatu kalau mereka ingin sesuatu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri, Setyo Wasisto, di Jakarta, Sabtu 6 Mei 2017.
Selain itu, lanjut Setyo, ketidakpuasan para penghuni terhadap kondisi lapas dianggap menjadi alasan lain para warga binaan itu memutuskan untuk lari. Sejauh ini, faktor-faktor tersebut masih didalami oleh aparat kepolisian.
Dari analisa aparat kepolisian, kapasitas lapas ternyata berlebih. Total penghuni Lapas Sialang Bungkus, ditegaskan Setyo, melebihi kapasitas yang hanya mampu menampung 361 orang.Â
"Saya belum bisa menentukan berapa yang lari, karena datanya ada di rutan itu sendiri. Sedang dicek lagi," ujarnya.
Aparat kepolisian pun menyatakan komitmennya untuk mengejar sisa tahanan yang sampai saat ini belum tertangkap. Berdasarkan informasi yang diterima hingga pukul 11.00 WIB, sudah ada 212 tahanan yang berhasil ditangkap kembali.
"Jadi, kalau mereka dicek tidak ada identitas. Kami akan tangkap dulu, karena patut dicurigai," ujarnya.
Polda Metro akan Bantu Tangkap Napi China yang Kabur
Napi China itu kabur dari Lapas Tangerang.
