VIDEO Rutan Kondusif, Tahanan dan TNI Nyanyi Indonesia Raya
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melaporkan perkembangan terbaru kondisi Rumah Tahanan Kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru telah normal.
Kemenkumham mengumumkan melalui akun Twitter, sampai Sabtu siang 6 Mei 2017, 200 tahanan yang kabur pada sehari sebelumnya sudah berhasil dikembalikan. Situasi Rutan sudah normal dan kondusif. Pada Sabtu pagi, TNI membantu petugas Rutan Kelas IIB membersihkan blok-blok terdampak kericuhan. "Situasi sudah sangat kondusif," tulis akun @Kemenkumham_RI.
Akun tersebut melaporkan Ditjen Pemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau telah menggelar dialog dengan tahanan.
Untuk menandakan situasi kondusif dalam Rutan tersebut, Kemenkumham mengunggah video nyanyian Indonesia Raya yang digaungkan tahanan Rutan bersama-sama dengan TNI.
Dalam video tampak semuanya membaur, mengepalkan tangan kanan dan dengan sorak gempita menyanyikan lagi kebangsaan tersebut. Di antara tahanan terdapat poster dengan tulisan ‘cinta TNI’.
Kondisi Rutan Kelas IIB Pekanbaru sudah kembali normal dan kondusif, terimakasih utk semua pihak yg membantu.. ???????? cc @DivHumasPolri @tni_ad pic.twitter.com/i7jhT6cT48
— Kemenkumham RI (@Kemenkumham_RI) 6 Mei 2017
Sebelumnya dilaporkan, ratusan narapidana kabur dari Rumah Tahanan Kelas II Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat siang, 5 Mei 2017. Napi melarikan diri setelah sebelumnya terjadi kerusuhan di dalam lapas menjelang Salat Jumat. Ratusan napi itu merusak gembok dan engsel rutan, mereka berhamburan lari ke luar lapas.
Dari laporan sementara, kerusuhan yang terjadi dipicu tuntutan pencopotan kepala keamanan. Para napi menganggap kepala keamanan Rutan Sialang Bungkuk bermasalah dan tidak adil terhadap sesama narapidana. Ratusan napi mendobrak pintu samping rutan dan akhirnya melarikan diri.