Kabur dari Rutan, Hadi Diserahkan Orangtua ke Polisi
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Kepolisian Resor Kampar, Riau, berhasil membekuk beberapa kawanan narapidana Rumah Tahanan Sialang Bungkuk yang kabur pada Jumat siang kemarin. Hingga semalam, tercatat enam napi berhasil diamankan Polres Kampar.
Diakui polisi, enam napi yang ditangkap ini ada yang memang terjaring razia oleh aparat kepolisian, dan ada juga yang ditangkap berkat bantuan masyarakat. Empat orang ditangkap di KM 101 Jalan Lintas Riau-Sumbar wilayah Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar.
"Mereka kita tangkap saat menggelar razia serentak guna mengantisipasi pelarian para napi ke wilayah hukum Polres Kampar," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priandinata, Sabtu, 6 Mei 2017.
Sedangkan satu lagi dibekuk oleh di Desa Terantang Kecamatan Tambang oleh Kanit Reskrim Iptu Charles Nainggolan bersama anggota Polsek. "Sementara satu lagi diserahkan kembali oleh orangtuanya," ujar Kapolres.
Napi Rutan Sialang Bungkuk yang kabur dan diserahkan oleh orangtuanya ke polisi itu bernama Suci Hadi Winata. Saat kabur dari rutan, Hadi menumpang sepeda motor warga yang mengarah ke kampungnya di Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. Setelah tiga kali menumpang warga, Hadi akhirnya tiba di rumah orangtuanya.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, Hadi tiba di rumah orangtuanya. Lalu, Ia makan dan salat. Pukul 22.30 WIB tadi malam dia diserahkan oleh orangtuanya ke Polsek Perhentian Raja guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," terang AKBP Edy.
Pihak Polsek Perhentian Raja selanjutnya berkoordinasi dengan Rutan Sialang Bungkuk, dan mengantarkan napi tersebut ke rutan untuk dikembalikan ke selnya.
Sebelumnya ratusan narapidana kabur dari Rumah Tahanan Kelas II Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat siang, 5 Mei 2017. Napi melarikan diri setelah terjadi kerusuhan di dalam lapas menjelang salat Jumat. Ratusan napi itu merusak gembok dan engsel rutan, mereka berhamburan lari ke luar lapas.
Dari laporan sementara, kerusuhan yang terjadi dipicu tuntutan pencopotan kepala keamanan. Para napi menganggap kepala keamanan Rutan Sialang Bungkuk bermasalah dan tidak adil terhadap sesama narapidana. Ratusan napi mendobrak pintu samping rutan dan akhirnya melarikan diri.
Berdasarkan informasi terbaru yang dirilis Mabes Polri dari laporan Kalapas Sialang Bungkuk, Sabtu ini, sudah 171 napi yang kabur berhasil ditangkap dan dikembalikan ke rutan. Polisi menduga napi yang kabur pada Jumat kemarin jumlah sekitar 200 orang. Namun, jumlah riil napi yang kabur masih terus dipastikan oleh pihak rutan.