Tiga Orang Tewas Tertimbun Longsor di Lereng Merapi
VIVA.co.id – Aktivitas penambangan pasir di lereng gunung Merapi kembali memakan korban jiwa. Tiga orang tewas seketika setelah tebing setinggi 35 meter longsor pada Jumat 5 Mei 2017.
Rapuhnya dasar tebing akibat terus menerus dikeruk pasirnya diduga menjadi penyebab longsoran. Longsor bahkan terjadi di dua lokasi berbeda, yang berjarak sekitar satu kilometer di Desa Glagaharjo Cangkringan, Sleman.
Laporan tvOne, longsor pertama menimbun seorang penambang bernama Purwanto (33) dan langsung tewas seketika. Sementara, longsor kedua menimbun sekitar delapan warga dan penambang di mana dua diantaranya meninggal dunia.
Mereka yang meninggal adalah seorang ibu bernama Esti Rahayu (25) dan anaknya yang berusia tiga tahun bernama Berlian. Keduanya adalah istri dan anak sopir truk tambang pasir yang saat kejadian berteduh di bawah tebing.
"Kejadiannya siang tadi longsor tebing setinggi 35 meter. Akibatnya banyak warga tertimbun," kata salah satu saksi bernama Joko Irianto, Jumat 5 Mei 2017.
Sulitnya medan membuat proses evakuasi berlangsung lama hingga lebih dari lima jam. Bahkan evakuasi harus menggunakan alat berat guna mempermudah menemukan jasad korban. Setelah ditemukan, jenazah ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sardjito.
Laporan: Andri Prasetiyo (Yogyakarta)