Badai dan Hujan Es Kerap Landa Bandung, Ada Apa Sebenarnya?
VIVA.co.id – Pakar Klimatologi Armi Susandi mengimbau bagi warga Bandung untuk selalu waspada terhadap badai hujan yang beberapa belakangan sering terjadi.
Tak hanya itu, hujan disertai es batu juga kerap turun di Bandung. Menurutnya, Bandung punya karakteristik sendiri sehingga badai bisa masuk ke wilayah tersebut.
"Bandung itu sangat berpotensi terbentuknya awan cumulonimbus, dan pembentukan es di Bandung sangat besar sekali. Jadi jika melihat awan gelap langsung berhati-hati," ujar Amri saat berbicang di tvOne dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis, 4 Mei 2017.
Amri menjelaskan, mengapa kota Bandung menjadi tempat nyaman untuk masuknya badai lantaran kota yang di pimpin Ridwan Kamil tersebut berbentuk cekungan, sehingga adanya perubahan tekanan dan mengakibatkan munculnya angin dengan sangat cepat.
Menurut dia, badai sudah mulai berani masuk ke Indonesia melalui darat yakni Samudera Hindia yang menyasar ke bagian selatan Indonesia.
"Ini berbeda jika dibandingkan 10 tahun lalu, di mana badai tidak berani masuk ke Indonesia," kata dia.
Seperti diketahui, Rabu, 3 Mei 2017 kemarin, kota Bandung diterjang hujan angin. Akibatnya menyebabkan baliho berukuran besar di Jalan Tarumanegara, Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, roboh.
Baliho yang roboh itu menimpa empat mobil yang berada di bawahnya. Dari pantauan, mobil Nissan Xtrail, Hyundai Grand Avega dan dua mobil yang ada di sebelahnya.
Karena tertimpa material baliho, mobil Hyundai mengalami kerusakan yang cukup parah. Mobil berkelir putih itu ringsek di bagian kiri. Bahkan, pintu bagasi mobil itu sampai terbuka.