Polisi Periksa Kepala Sekolah Penyetrum Siswa di Malang

Pintu gerbang SD Negeri Lowokwaru III Kota Malang Jawa Timur, Selasa (2/5/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur memberikan perhatian khusus terhadap kasus dugaan penganiayaan yang dialami empat siswa dengan cara disetrum oleh oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri III Lowokwaru, Malang, Jawa Timur. Polda meminta Kepolisian Resor Kota Malang menyelidiki hal itu.

PDIP Sebut Ganjar Langsung Kena 'Setrum' Usai Usulkan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Keluarga korban belum melaporkan secara resmi dugaan penyetruman itu. "Tetapi kepala sekolah (terduga penyetrum siswa) tetap diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, kepada wartawan pada Rabu, 3 Mei 2017.

Barung menjelaskan, tindakan menyetrum siswa bukan bagian dari kurikulum sekolah. Karena itu, jika tindakan oknum kepala sekolah masuk dalam kategori penganiayaan, polisi bisa mengusutnya dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. 

Kronologi Sekeluarga Tewas Kesetrum Listrik di Pulogadung

"Tidak ada kurikulum sekolah tentang menyetrum siswa," ujar Barung. "Tadi pagi sudah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Memeriksa saksi-saksi, juga meminta keterangan dari orangtua korban. Kepala sekolahnya juga diperiksa."

Kepala Polresta Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Hoiruddin Hasibuan menjelaskan, bahwa hingga kini penyelidik masih mendalami kasus itu. "Kami juga masih menunggu laporan dari keluarga korban," katanya ditemui wartawan seusai pertemuan di Markas Polda Jatim, Surabaya.

Hujan Deras, Seorang Ibu Tewas Tertimpa Tembok Kecamatan di Malang

Diberitakan sebelumnya, empat siswa di SDN III Lowokwaru, Kota Malang, dikabarkan disetrum oleh kepala sekolah SD tersebut, Tjipto Yuhwono. Ada pula yang menerangkan bahwa kejadian itu bukan penyetruman, tetapi terapi kesehatan pola pikir.

Tjipto telah mengklarifikasi kabar itu. "Yang saya lakukan itu tidak ada sentimen pada anak-anak, tetapi murni pembinaan. Terapi yang kami gunakan untuk mengetes kebohongan dan konsentrasi anak," katanya di Malang, Rabu, 3 Mei 2017. (mus)

Ilustrasi garis polisi.

Diceburkan ke Kolam Saat Rayakan Ultah, Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Diduga Tersetrum

Teman-teman korban yang berusaha menolong turut tersetrum.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2024