Gubernur Sumbar: Hak Unand Menolak Mahasiswa LGBT

Ilustrasi LGBT.
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Drake

VIVA.co.id – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tak mempersoalkan alasan Universitas Andalas (Unand) yang mensyaratkan tidak boleh ada calon mahasiswa barunya yang tergabung dalam komunitas Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT).

Mahasiswa Gugat UU Pemilu ke MK, Minta Caleg Harus dari Domisili yang Sama dengan Dapil

Menurut Irwan, ketentuan itu adalah hak dari Unand yang memiliki teritori kampus. "Hak Unand menolak mahasiswa LGBT, dan ini juga hak bagi saya dan masyarakat Minang untuk menolaknya. Tidak perlu Perda, kita jaga bersama," kata Irwan seperti dikutip di akun Twitter miliknya, Rabu, 3 Mei 2017.

Sebelumnya, Rektor Unand Tafdil Husni memastikan bahwa pihaknya memang melarang calon mahasiswa mereka yang ikut dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017, terlibat dalam LGBT.

Jalan Lintas Sumatera Putus Total Akibat Longsor, Ini Upaya Rekayasa Lalu Lintas dari Polres Dharmasraya

Tafdil pun memastikan bahwa mereka tidak akan mencabut ketentuan itu. "LGBT tidak boleh di Unand. Kami punya aturan. Jika tidak mau tandatangani, tidak usah daftar. Tidak apa-apa," kata Tafdil, Selasa, 2 Mei 2017.

Menurut Tafdil, kebijakan itu murni dilakukan untuk pembinaan karakter, sehingga tidak cuma dari sisi pengetahuan. Bahkan nantinya, Unand juga akan menerbitkan ketentuan soal larangan lain bagi mahasiswanya.

Pemprov DKI Siapkan 22.400 Kuota Mudik Gratis, Catat Tanggal Pendaftarannya!

"Di samping LGBT, kami juga akan buat aturan soal seksual dan narkoba," kata Tafdil.

Ilustrasi mahasiswa

Lima Tim Mahasiswa Universitas Mercu Buana Lolos Hibah P2MW 2024

Senada dengan itu, Michell, mahasiswa yang pernah mendaftar P2MW 2024 tetapi belum lolos, merasa bahwa sosialisasi ini memberinya pemahaman lebih mendalam.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut