Terduga Pedofilia Asal Australia Ditolak Masuk Bali

Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Seorang pria warga negara Australia ditolak masuk ke Pulau Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pria berinisial BGC itu kemudian dipulangkan kembali ke negara asalnya.

Pembangunan di KEK Kura-Kura Serangan Bali Tak Mengganggu Penerbangan di Bandara

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Budi Harjanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pria dengan nomor paspor PA 5414213 itu mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 13.30 WITA siang tadi, Selasa 2 Mei 2017. 

Ia datang menggunakan dengan penerbangan Jestar Airlines (JQ43) dari Melbourne, Australia menuju Denpasar, Bali.

Trafik Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Bali Tertinggi Didominasi dari Rute Jakarta

"Yang bersangkutan ditolak pendaratannya karena termasuk dalam daftar tangkal dengan alasan pedofilia," ujar Budi saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 2 Mei 2017.

BGC kemudian diterbangkan kembali ke negara asalnya malam ini menggunakan penerbangan Jetstar Airlines dengan nomor penerbangan JQ58. 

Bandara I Gusti Ngurah Rai Buka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru

"Malam ini sekitar pukul 23.15 WITA yang bersangkutan akan kita pulangkan ke negara asalnya." (mus)

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Pelabuhan Sanur Bali - Foto: Tangkapan layar Instagram @Kemenhub151

Menhub Rancang Layanan Water Taxi dari Bandara Ngurah Rai ke Sanur hingga Nusa Penida

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah meminta Dirjen Perhubungan Laut mengkaji layanan water taxi ini dari Bandara Ngurah Rai langsung ke Sanur, Seminyak, Kuta.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025