Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus menunjukan aktivitas vulkanik dengan kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.800 meter, Selasa, 2 Mei 2017.
"Aktivitas Gunung Sinabung erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik tadi siang, sekitar pukul 10.39 WIB," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Selasa siang, 2 Mei 2017.
Selain mengeluarkan abu vulkanik, gunung api aktif di Tanah Karo itu juga menimbulkan gempa ringan selama 694 detik. "Sedangkan angin terpantau tenang dan lemah mengarah ke barat dan ke barat daya," jelas Armen.
Meski Gunung Sinabung terus beraktivitas, Armen menghimbau masyarakat selalu waspada dengan mengikuti arahan dari pihak terkait. Karena status Gunung Sinabung berstatus level IV atau awas.
Masyarakat maupun wisatawan dihimbau tak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar dingin," jelasnya.
Sungai Laborus diketahui berhulu dari Gunung Sinabung, sehingga potensi terjadi banjir lahar dingin sangat mungkin terjadi. Meskipun saat ini di hulu Sungai Laborus sudah dibuat bendungan, namun masyarakat harus tetap waspada karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol akibat tak kuat menahan volume air.
"BPBD Kabupaten Tanah Karo segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar dingin atau banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir," tuturnya. (hd)