Nelayan Cilacap Hilang di Pantai Selatan

Basarnas Cilacap melakukan pencarian nelayan hilang di Pantai Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Seorang nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah dikabarkan hilang di Pantai Selatan, Senin, 1 Mei 2017. Korban diketahui bernama Raswan (52 tahun), warga Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara.

Makan Bergizi Gratis ala Prabowo Tuai Apresiasi, Dinilai Jitu Cegah Stunting

Musibah hilangnya nelayan di Pantai Selatan itu diterima langsung oleh Badan SAR Nasional (Basarnas Cilacap). Korban hilang tenggelam sekira pukul 12.45 WIB, tepatnya di Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap.

"Korban hilang saat menjala ikan yang berjarak lebih kurang satu mil dari Pantai Kemiren,” kata Mulwahyono, Komandan Basarnas Pos SAR Cilacap.

Tragedi Kapal Nelayan di Pesisir Selatan, Satu Meninggal Satu Hilang

Insiden hilangnya korban, kata Mul, berawal saat ia bersama dua rekannya, yakni Sukardi Nasir (55 tahun) dan Tasmudi (60 tahun) hendak mendarat setelah menjaring ikan.

"Saat korban Raswan sedang menarik jangkar, dia justru tercebur ke laut. Saat itu Sukardi Nasir yang mengetahui kejadian sempat menceburkan diri ke laut untuk menolong korban tapi gagal, " jelas Mulwahyono.

Ketua OJK Minta Penghapusan Utang Macet Petani hingga Nelayan Segera Dijalankan

Tim SAR Cilacap yang mendapatkan laporan itu, langsung memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian.

Hingga kini proses pencarian masih dilakukan dengan melibatkan potensi SAR lain di antaranya personel TNI/Polri, SAR Kemiren, TPKL Cilacap, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap serta nelayan. (ase)

Kapal nelayan/ilustrasi.

Nelayan Aceh Dilarang Melaut Saat Peringatan 20 Tahun Tsunami

Nelayan Aceh dilarang untuk pergi melaut saat peringatan 20 tahun tsunami Aceh yang jatuh pada 26 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024