Gabung ISIS, Siswi Madrasah Asal Garut Ditangkap Turki

Anggota militan ISIS di Suriah.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer/Corbis

VIVA.co.id – Seorang siswi madrasah di Kabupaten Garut Jawa Barat bersama ibunya dikabarkan dideportasi oleh otoritas Turki atas dugaan hendak bergabung dengan kelompok radikal ISIS di Suriah.

Menkopolkam: Program Makan Bergizi Gratis akan Dijaga Kualitasnya

Siswi bernama TS ini sebelumnya memang telah sebulan tak masuk sekolah. Ia cuma mengabarkan ke sejumlah rekannya, bahwa ia hendak berjihad ke Suriah bersama ibunya.

Sejauh ini, informasi terakhir didapat, siswi madrasah bernama TS ini telah diamankan saat berada di bandara internasional Turki di Istanbul.

Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 10 Ribu di Depok

Kedutaan besar Indonesia untuk Turki pun telah mengabarka ke Pemerintah Kabupaten Garut, dan memastikan bahwa tidak cuma TS yang dideportasi namun ada sejumlah warga Garut lainnya.

"Ya sudah ada informasi ada warga Garut yang dideportasi dari Turki. Karena diduga akan menuju Suriah," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Jumat, 28 April 2017.

Diganti Jeruk, Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Depok Tidak Dilengkapi Susu

Pihak sekolah sejauh ini masih enggan mengomentari kepastian siswi TS telah diamankan otoritas Turki atas dugaan hendak bergabung dengan ISIS. Mereka cuma membenarkan ada siswinya yang sudah sebulan tak sekolah.

Kini, sejak informasi deportasi itu diterima, Helmi mengaku akan menelusuri siapa saja warganya yang hendak berangkat ke Suriah tersebut. "Hal itu perlu disinkronkan agar mereka yang berangkat untuk dalih jihad bisa terdeteksi," katanya.

Taufiq Hidayah/Garut

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo

Polres Garut Usut Kasus Bocah SD Diduga Korban Bullying Disodok Pakai Terong

Keluarga bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial D (12), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025