Satu Tewas dalam Penggerebekan Pabrik Sabu Berkedok Showroom
- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah showroom mobil di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu, 26 April 2017. Ruang pamer mobil itu diduga dijadikan tempat memproduksi narkotika jenis sabu-sabu.
BNN menangkap dua orang tersangka dan seorang tewas ditembak karena melawan saat akan ditangkap. BNN awalnya menangkap satu orang pelaku di kawasan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Satu tersangka terpaksa ditembak mati.
Setelah pengembangan, aparat BNN menggerebek showroom mobil BSA Mobilindo dan menangkap dua orang. BNN menyita barang bukti sebanyak 15 kilogram sabu-sabu dan 6.000 butir ekstasi dari showroom itu.
Kepala Polda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto, mengonfirmasi penggerebekan itu, termasuk seorang ditembak mati. Namun dia menolak menjelaskan detail dan hanya mengatakan itu kerja sama Polisi dengan BNN. "Besok baru akan dirilis," ujarnya.
Supriyadi, Ketua RT tempat penggerebekan, mengaku ditelepon seorang mengatasnamakan aparat BNN sebelum peristiwa itu. "Tidak lama langsung datang. Petugasnya banyak pakai senjata semua," katanya.
Dari showroom, kata Supriyadi, ia melihat petugas membawa senjata api, paspor, dan narkoba sebagai barang bukti. Dua orang yang ditangkap diduga bersaudara. Mereka menjadi warga setempat baru dua bulan lalu.