Satu Tewas dalam Penggerebekan Pabrik Sabu Berkedok Showroom

Satu Tewas dalam Penggerebekan Pabrik Sabu BerkedoBadan Narkotika Nasional menggerebek sebuah showroom mobil tempat memproduksi narkotika di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu, 26 April 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah showroom mobil di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu, 26 April 2017. Ruang pamer mobil itu diduga dijadikan tempat memproduksi narkotika jenis sabu-sabu.

Penghujung 2024, Polres Banjarbaru Musnahkan 12 Kg Sabu dan 4.460 Butir Happy Five

BNN menangkap dua orang tersangka dan seorang tewas ditembak karena melawan saat akan ditangkap. BNN awalnya menangkap satu orang pelaku di kawasan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Satu tersangka terpaksa ditembak mati.

Setelah pengembangan, aparat BNN menggerebek showroom mobil BSA Mobilindo dan menangkap dua orang. BNN menyita barang bukti sebanyak 15 kilogram sabu-sabu dan 6.000 butir ekstasi dari showroom itu.

Kepala Polda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto, mengonfirmasi penggerebekan itu, termasuk seorang ditembak mati. Namun dia menolak menjelaskan detail dan hanya mengatakan itu kerja sama Polisi dengan BNN. "Besok baru akan dirilis," ujarnya.

Berkolaborasi, Bea Cukai dan Polres Siak Gagalkan Penyelundupan 2600 Gram Sabu-sabu

Supriyadi, Ketua RT tempat penggerebekan, mengaku ditelepon seorang mengatasnamakan aparat BNN sebelum peristiwa itu. "Tidak lama langsung datang. Petugasnya banyak pakai senjata semua," katanya.

Dari showroom, kata Supriyadi, ia melihat petugas membawa senjata api, paspor, dan narkoba sebagai barang bukti. Dua orang yang ditangkap diduga bersaudara. Mereka menjadi warga setempat baru dua bulan lalu.

Polda Sumut Gagalkan Upaya Penyelundupan 50 Kg Sabu dan 100 Ribu Butir Ekstasi dari Malaysia
Barang Bukti Narkotika Yang Disita Polda Riau

Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkotika Jaringan Internasional Golden Crescent 

Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika dari jaringan internasional Golden Crescent.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025