Kronologi Polisi Tembak Anak Sendiri

Ilustrasi/Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVA.co.id – Aipda Bekti Sutikno cuma bisa menyesali perbuatannya. Peluru miliknya bersarang di tubuh anak kandungnya, Bagas Alvarigo, Rabu dini hari, 26 April 2017.

OJK Sebut Pinjol Ganti Nama Jadi Pindar, Apa itu?

Anggota polisi asal Kota Bengkulu ini diduga memang tak sengaja menembak anaknya, lantaran curiga ada pencuri di rumahnya. Bagaimana kronologinya?

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB, di kediaman Aipda Bekti Sutino, Jalan Sumatera 5 Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu.

Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR

Ketika itu, Aipda Bekti mendengar ada suara pintu kamar berbunyi. Lantaran curiga, lelaki ini pun dengan sigap segera mengambil senjata api miliknya.

"Setelah itu Aiptu Bekti langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah korban dan mengenai bahu sebelah kanan, dan melihat korban tersebut anak kandungnya sendiri," kata Martinus di Jakarta.

Pemerintah Resmi Naikkan PPN 12 Persen, Warganet Heboh di Media Sosial

Malang tak dapat ditolak, bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama itu pun roboh bersimbah darah. Peluru milik sang ayah menembus badannya.

Aipda Bekti pun akhirnya terkesiap. Bersama keluarga ia mencoba menyelamatkan nyawa putranya dengan membawanya ke RS Bhayangkara. Namun Tuhan berkehendak lain. Bagas akhirnya tewas dengan peluru yang dimuntahkan ayahnya sendiri. Kini, jasad Bagas masih diautopsi oleh tim Forensik Mabes Polri. (ase)

ilustrasi pajak

Rencana PPN 12 Persen, Apakah Peluang Perbaikan Pajak atau Beban Baru?

Rencana kenaikan PPN 12 persen memicu perdebatan. Apakah ini peluang untuk perbaikan sistem pajak atau justru beban baru bagi masyarakat? Temukan jawabannya di sini!

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024