Polisi akan Jemput Bola Saat Periksa Saksi Penembakan Polisi
- VIVA.co.id/Aji Y.K
VIVA.co.id – Polda Sumatera Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap dua penembakan Brigadir K, yakni Novianti (30), Dewi (35) di kediaman masing-masing setelah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Keduanya menjadi saksi kunci penembakan oleh Brigadir K.
"Pemeriksaan saksi bisa di mana saja. Tidak serta harus di sini (Polda Sumsel). Bisa saja kita periksa di rumahnya setelah benar-benar dinyatakan sehat," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat melepas kepulangan dua korban di RS Bhayangkara Palembang, Selasa 25 April 2017.
Sedangkan Gatot alias Diki (30), sang sopir, menurut Agung, saat ini masih dalam perawatan di ruang ICU RS Sobirin Lubuk Linggau, usai pengangkatan proyektil di perutnya.
"Kemungkinan menurut dokter tiga hari lagi sudah normal dan bisa makan. Sekarang masih diinfus. Kita belum dapat keterangan, karena pemeriksaan tidak bisa dilakukan. Harus menunggu seluruh saksi sehat dulu," ujar Agung.
Untuk Brigadir K sendiri, saat ini masih ditahan di Polda Sumsel atas kasus kelalaiannya hingga menewaskan dua orang warga sipil.
"Brigadir K sehat dan masih ditahan. Olah TKP nanti dilakukan di sini (Polda Sumsel," katanya.
Dua korban penembakan Brigadir K, yakni Novianti (30) dan Dewi (35) hari ini telah dilepas pulang ke Lubuk Linggau, setelah kondisinya membaik. Saat pulang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto langsung melepas keduanya untuk menuju kota asalnya dengan menggunakan mobil Toyota Innova dan dikawal Kepolisian Polres Rejang Lebong, Bengkulu.
5 Fakta Oknum Brimob Tembak Penambang Emas di Maluku
Oknum Brimob menjadi tersangka penembakan penambang emas di Gunung Botak, Maluku. Oknum Brimob bekingi tambang emas ilegal
