Foto Terakhir Diana sebelum Kecelakaan di Puncak
- Instagram @dianasimatupang.
VIVA.co.id - Satu di antara empat korban tewas dalam kecelakaan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, adalah Diana Simatupang. Dia warga Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Perempuan berusia 24 tahun itu berencana menikah pada Juni (sebelumnya disebut Mei) mendatang. Di sela-sela menyiapkan pernikahan itu, dia bersama sang kekasih atau calon suaminya, Okta Riyansyah Purnama Putra (24 tahun), berpiknik ke Puncak. Mereka mengendarai sepeda motor dan Diana membonceng.
Diana sempat mengunggah foto persiapan pikniknya di akun Instagram, @dianasimatupang, sehari sebelumnya. Dia hanya menuliskan keterangan singkat untuk foto berupa tas punggung itu. "Siap piknik," tulisnya.
Tak disangka. Foto itu menjadi unggahan terakhir pada akun Instagram-nya. Sepeda motor yang dikendarainya bersama sang kekasih ditabrak sebuah bus pariwisata di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Gadog, Kecamatan Megamendung, Bogor, pada Sabtu sore, 22 April 2017.
Diana Simatupang (kiri), satu di antara empat korban tewas dalam kecelakaan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Instagram @dianasimatupang)
Diana sebenarnya masih hidup sesaat setelah kecelakaan itu. Tapi luka pada bagian kepalanya terlalu parah. Begitu juga luka remuk di dada dan patah tulang kaki. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, namun nyawanya tak tertolong.
"Diana meninggal karena lukanya yang parah dan sudah kehabisan darah," kata Junia Rambe, seorang kerabat korban, ketika ditemui di rumah duka pada Minggu, 23 April 2017.
"Diana mau menikah bersama pacarnya. Saat ini masih persiapan. Belum bikin undangan; baru siap-siap karena nanti nikahnya bulan Juni, tapi keadaan berkehendak lain," Junia menambahkan.
Jenazah Diana tiba di rumah duka di Perumahan Griya Serpong Asri, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Minggu dini hari. Jenazahnya lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cibadak, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Minggu pagi.
Rumah Diana Simatupang terus didatangi para kerabat dan saudara. Pada kawasan di kediaman korban yang bercat kuning itu pun terdapat tenda dan bendera kuning. (ase)