Kondisi Terakhir Bocah yang Keluarganya Dibantai di Medan
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id – K, bocah berusia empat tahun yang selamat dalam pembunuhan sadis satu keluarga di Medan terus membaik kondisi fisik dan mentalnya. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini sudah bisa berbicara normal dan tertawa saat berbicara dengan orang yang baru dikenalnya.
Hal ini diketahui setelah K, dijenguk tim Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Direskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfallah, pada Selasa, 18 April 2017.
Agenda jenguk ini dilakukan tim Ditrekrimum Polda Sumut secara dadakan dan tanpa direncanakan.
Suasana haru mendadak mewarnai kunjungan tersebut. K, yang sudah berangsur pulih awalnya kaget dan hanya diam saat melihat sejumlah petugas polisi. Rasa trauma tampaknya masih membekas putri bungsu Riyanto-Sri Ariyani tersebut.
Namun, suasana tegang K mulai menurun ketika diajak berdialog. Bahkan, bocah yang sudah menjadi yatim piatu semakin terlihat akrab membalas pergerakan dan percakapan orang-orang di sekelilingnya.
Nurfallah mengatakan, ia dan seluruh personel yang terlibat dalam pembunuhan sadis ini memang sengaja mendatangi keluarga dan menjenguk Kinara.
"Kedatangan ini sebagai wujud kepuasan dari kerja keras para anggota menjawab harapan dan doa keluarga korban khususnya K agar para pembunuh keluarganya ditangkap. Selain itu kehadiran ini untuk menghibur Kinara," kata Nurfallah. (hd)