Evakuasi Pilot Pesawat SAS Terhalang Cuaca dan Medan
- Banjir Ambarita (Papua)
VIVA.co.id – Proses evakuasi atas Kompol Rio Pasaribu, pilot pesawat milik maskapai PT Spirit Avia Sentosa – yang hilang kontak dan ditemukan jatuh di Papua – hari ini kembali tertunda akibat cuaca serta lokasi tempat kejadian yang sulit dijangkau.
Bahkan, tim dari jalur darat dilaporkan hingga saat ini belum dapat tiba di lokasi, karena kondisi tempat jatuhnya pesawat sangat curam.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Ahmad Mustafa Kamal, mengungkapkan kondisi cuaca hari ini di sekitar lokasi tidak memungkinkan untuk dilalui tim evakuasi, sehingga proses evakuasi untuk sementara ditunda.
“Proses evakuasi hari ini terkendala cuaca dan letak lokasi jatuhnya pesawat di atas bukit yang curam,’’ujar Kamal, Kamis 13 April 2017.
Upaya evakuasi terhadap pilot pesawat akan dilanjutkan Jumat besok, itu pun jika cuaca bersahabat. “Tim evakuasi dari jalur darat diharapkan bisa tiba di lokasi secepatnya,” tuturnya.
Lokasi jatuhnya pesawat jenis Cessna Caravan itu yakni di Kampung Kubibkop, Distrik Klib, Kabupaten Pegunungan Bintang. ‘’Kondisi pesawat sesuai gambar yang diambil dari udara, tampak hancur terbagi dua, karena diduga menabrak tebing dan pohon,’’ jelasnya.
Kondisi pilot hingga kini juga belum diketahui. ‘’Bila merujuk dari kondisi pesawat yang terbelah dua, kemungkinan pilot selamat sangat kecil. Tapi, kami tetap berharap ada keajaiban,’’ ujarnya.
Diketahui, Tim SAR Jayapura mengirimkan satu regu ke Oksibil, untuk kemudian diterjunkan ke lokasi. “Jika tim jalur darat tiba di lokasi, maka akan segera dibuat Helipad, agar evakuasi bisa dilakukan dengan helikopter,’’ lanjut Kamal. (ren)