Pesawat yang Jatuh di Papua Dipiloti Kompol Rio Pasaribu

Ilustrasi/Persiapan pencarian pesawat hilang kontak di Papua
Sumber :
  • ANTARA/ Spedy Paereng

VIVA.co.id – Lokasi jatuhnya pesawat C208 Caravan dengan nomor register PK-FSO yang dioperasikan Spirit Avia Sentosa dengan rute Wakatobi-Wajo sudah diketahui. Tim SAR yang memperoleh informasi dari warga, sedang memastikan hal ini.

Menurut Juru Bicara Polda Papua, Kombes Ahmad Mustafa Kamal, pesawat yang mengangkut kargo seberat 1.225 kilogram itu dipiloti anggota polisi bernama Kompol Rio Pasaribu.

Kompol Rio Pasaribu tercatat dari kesatuan Baharkam Mabes Polri. Dia adalah pilot Polri yang sedang kerja sama dengan penerbangan sipil.

"Pilotnya Kompol Rio Pasaribu, pesawat take off dari Tanah Merah pukul 11.44 WIT, diperkirakan tiba pukul 13.00 WIT. Namun hilang kontak dari Boven Digoel-Oksibil," ujarnya.

Menurutnya, pesawat jatuh di Pegunungan Bintang. Lokasinya di sekitar Distrik Kawar-Iwur Pegunungan Bintang. Dipastikan bahwa pesawat jenis caravan itu tidak mengangkut penumpang.

"Pesawat hanya membawa barang jenis bahan makanan," jelasnya.

Menurut informasi warga, titik jatuhnya pesawat ditemukan koordinatnya dan diperkirakan berada di sekitar Gunung Botak antara Oksibil-Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Posisi pesawat sudah ditemukan, di Gunung Botak antara Oksibil dan Kiwirok, yang temukan masyarakat dan dilaporkan oleh Kepala Distrik Kubikop," ujar sumber yang namanya enggan disebut. 
Tiga Jenazah Awak Rimbun Air Dibawa ke RSUD Mimika

Sementara itu, Kepala Maskapai AMA, Djarot Soetanto, mengatakan, informasi dari warga sudah ditindaklanjuti. Ada tim yang telah disiapkan untuk menuju lokasi titik pesawat yang jatuh.

"Kami sudah minta pilot Eric mencari dari udara, setelah cuaca bersahabat," kata Djarot. (one)

Tiga Kru Pesawat Rimbun Air Ditemukan Meninggal Dunia
Ilustrasi Malaysia Airlines Penerbangan MH370

Sinyal Hidrofon Ini Bisa Menunjukkan Titik Jatuhnya Pesawat MH370, Misteri Terpecahkan?

Sekelompok peneliti Inggris dilaporkan telah mendeteksi sebuah sinyal yang kemungkinan menunjukkan titik akhir pesawat MH370.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2024