Timses Minta Ahok Tahan Emosi di Debat Pamungkas

Ahok dan Djarot saat debat kandidat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Ketua Tim Pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan pihaknya sudah melakukan konsolidasi internal sebelum pergelaran debat final, malam ini, Rabu, 12 April 2017. Prasetio menyebut bila Ahok diminta agar bisa menahan emosi.

Kata Cak Imin soal Kader PKB Dukung Pramono di Pilgub Jakarta

Menurutnya, belajar menahan emosi ini menjadi latihan Ahok dalam menghadapi pertanyaan dari moderator.

"Sekarang Pak Ahok sedang belajar berdebat juga, seperti bagaimana menahan (emosi), strateginya bila diserang," kata Prasetio di Posko Pemenangan Basuki Djarot, Menteng, Jakarta Pusat.

Siap-siap, Oknum Jual Nama PPP Dukung Pramono-Rano Bakal Ditindak Tegas

Dia mengatakan, sikap tenang Ahok saat debat di putaran pertama harus diulang lagi. Sikap ini diperlukan dalam menyampaikan visi misi program untuk memimpin Jakarta lima tahun mendatang.

"Jadi mudah-mudahan di debat terakhir ini beliau dengan Pak Djarot bisa menjawab apa yang dia sudah kerjakan selama 5 tahun," kata Prasetio.

Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya Dinilai Pemuda Paling Aktif Siapkan Pilkada 2024

Prasetio mengungkapkan rapat internal ini juga mempelajari materi-materi debat yang sudah disiapkan KPU DKI Jakarta.

"Kan sudah ada bahan-bahan. Kami dikasih KPUD ya soal reklamasi, penanggulangan banjir, transportasi. Hal-hal ini yang kami diskusikan," ujarnya.

Seperti diketahui, debat putaran dua Pilkada DKI digelar malam ini. Tema utama debat pamungkas ini bertajuk 'Dari Masyarakat untuk Jakarta'. Dalam debat kali ini, masyarakat dari elemen pengusaha UMKM, penghuni rumah susun, sampai nelayan dilibatkan untuk bertanya langsung kepada masing-masing pasangan calon.

Kemudian, ada sesi saat panelis yang terdiri tujuh orang dari akademisi dan para ahli, akan mempertajam visi misi dua paslon dengan bertanya langsung. (ase)

Konpers lembaga survei Poltracking Indonesia

Poltracking Tegaskan bukan Konsultan Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menegaskan lembaga surveinya bukan konsultan yang condong ke salah satu pasangan calon (paslon) manapun di Pilgub Jak

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024